4 Hal yang Dirasakan Saat Pertama Kali Menjadi Anak Rantau

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatu

Bertemu lagi bersama tulisanku, masih disini blog dan hati yang tetap sama. Apa kabar kamu? Semoga sehat dan berbahagia selalu yaaa...

Tahun ini untuk pertama kalinya saya merasakan namanya menjadi anak rantau. Bisa dibilang ini seperti impian yang menjadi nyata. Karena, dari dulu saya ingin merasakan bagaimana rasanya menjadi anak rantau. 

Dari lahir hingga tahun 2018, saya selalu berada di kota yang sama terkadang ke tempat lain juga sih. Nah untuk tahun ini dan InsyaAllah beberapa tahun kedepan jika umur panjang saya diharuskan untuk berada di tanah rantau. Oleh karena itu, disini saya ingin berbagi hal apa yang dirasakan saat pertama kali menjadi anak rantau Versi ku.

Banyak hal yang saya pikirkan dan rasakan. Apakah kenapa mengapa dan bagaimana seakan-akan dan seolah-olah terus terputar di kepala. Inilah perasaanku yang sesungguhnya hahayyyy...

1. Menjadi Lebih Mandiri

Jauh dari rumah mengharuskan saya untuk menjadi lebih mandiri. Belajar mengurus diri sendiri yang selama ini selalu bergantung sama orang tua. Terutama dalam segala macam urusan yang biasanya selalu mengandalkan mama. Dengan alasan tidak tau harus bicara apa. Usia dewasa belum tentu menjadikan diri dewasa. Itulah yang saya rasakan. Dengan merantau, saya jadi lebih bisa mengurus dan mengetahui hal yang seharusnya memang harus diketahui diusia ini.

2. Berusaha Untuk Tetap Sehat (Takut Sakit)

Sering sakit menjadi alasan utama saya untuk berusaha tetap sehat. Rasanya akan sangat berbeda sakit di rumah sendiri dan sakit di tempat lain. Rasanya sangat menyedihkan ketika harus sakit dan jauh dari rumah. Setidaknya ketika sakit di rumah saya akan merasa baik-baik saja karena ada mama.

3. Bertemu Banyak Orang Baru

Bertemu banyak orang baru tentu saja menjadi salah satu hal yang harus saya tuliskan. Saya sangat bersyukur dengan hal ini. Karena, dengan begini saya mengetahui ternyata masih sangat banyak orang baik yang sangat-sangat baik.

4. Belajar Mengelola Keuangan Sendiri

 Hal selanjutnya yang masuk dalam daftar saya adalah belajar mengelola keuangan sendiri. Mengelola keuangan sendiri ternyata lumayan sulit. Saya tidak terbiasa dengan hal seperti ini. Apakah akan terlalu boros atau akan terlalu pengiritan adalah hal yang rumit menurut saya. Biasa tergantung sama orang tua, menjadikan ini berat karena kurangnya pemahaman pengaturan keuangan sendiri. Menjadi anak rantau 'memaksa' saya untuk belajar mengelola atau mengatur keuangan sendiri.

4 poin yang saya bagikan di atas hanyalah sebagian kecil dari banyak hal baru yang didapatkan. Yang pastinya buat kamu anak rantau, pasti tau betul bagaimana rasanya rindu kampung halaman. 

Jauh dari rumah akan menjadikanmu lebih mandiri dan lebih bertanggung jawab akan keputusan yang diambil.

'Merantau lah agar kau tau rasanya mudik.'

Demikianlah tulisanku ini. Terima kasih telah membaca hingga titik terakhir.